7 Keutamaan Wudhu dan Do'a Disetiap Basuhan

0 Comments

 

Allah mencintai hamba-hambanya yang senantiasa mensucikan diri. Di antara cara bersuci yang Allah sebutkan langsung dalam Al-Qur’an adalah wudhu.

Selain sebagai syarat sah shalat, wudhu punya keutamaan tersendiri bagi orang-orang yang mengamalkannya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Orang yang berwudhu, lalu shalat dua rakaat tanpa berbicara di antara keduanya akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah berlalu (HR. Bukhari no. 164).

2. Orang yang menjaga wudhu (senantiasa bersuci setiap berhadas) dan shalat sunnah dua rakaat sesudahnya akan menjadi salah satu ahli surga (HR. Muslim no. 234 & Tirmidzi no. 1326).

3. Allah menggugurkan dosa-dosa kecil yang dilakukan anggota wudhu bersama air yang mengalir dari basuhan (HR. Muslim no. 244).

4. Orang yang menyempurnakan wudhu dan berniat untuk shalat berjamaah, namun tiba ketika shalat telah selesai akan mendapat pahala sama dengan orang yang berjamaah (HR. Abu Dawud no. 564).

5. Orang yang berwudhu lalu pergi ke masjid untuk shalat akan dianggap seperti orang yang shalat selama ia tidak tasybik (menggabungkan jari tangan kanan dan kirinya) (HR. Abu Dawud no. 562). Rasulullah melarang tasybik dalam shalat karena hal tersebut menghilangkan kekhusyu’an dalam shalat.

6. Orang yang menjaga berwudhu akan meraih cinta Allah. Karena Allah mencintai orang-orang yang senantiasa bertaubat dan mensucikan diri (QS. Al-Baqarah [2]: 222).

7. Orang yang menyempurnakan wudhu lalu membaca doa setelah berwudhu akan dibebaskan untuk masuk surga dari pintu manapun yang dia inginkan (HR. Muslim no. 234).

Besarnya balasan berwudhu dengan sempurna sangat disadari oleh para ulama dan orang-orang shaleh. Oleh karena itu, sebagian dari mereka menyusun doa-doa untuk setiap basuhan wudhu.

Walaupun tidak bersumber dari Rasulullah , sebagian para ulama dan orang saleh terdahulu berdoa di setiap rangkaian wudhu mereka dengan harapan wudhu mereka menjadi “tanda” bagi mereka di hari kiamat nanti. Rasulullah bersabda: 

إِنَّ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ

Sesungguhnya umatku datang pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas wudhu. Maka barangsiapa di antara kalian mampu untuk memanjangkan putih pada wajahnya maka hendaklah dia melakukannya (HR. Muslim no. 246).

Dalam riwayat lainnya, para sahabat bertanya tentang cara Rasulullah mengenali umatnya yang belum pernah berjumpa dengan beliau di hari kiamat kelak. Rasulullah menjawab bahwa beliau akan mengenali mereka oleh sebab keadaan putih bercahaya yang berasal dari bekas wudhu mereka (HR. Muslim no. 248).

Doa-doa basuhan wudhu

Imam Nawawi menghimpun doa-doa tersebut dalam salah satu karyanya yang berjudul Al-Adzkar. Doa-doa ini juga dapat sahabat akses di aplikasi KESAN.

Berikut doa-doa untuk setiap basuhan wudhu:

1. Doa ketika mulai menyentuh air untuk wudhu setelah membaca Basmalah

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي جَعَلَ المَاءَ طَهُوْرًا

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini suci.

2. Doa ketika berkumur

اللَّهُـمَّ أَسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ كَأْساً لاَ أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Ya Allah, berilah aku minuman dari telaga Nabi-Mu Muhammad satu gelas yang sesudahnya aku tidak akan merasa kehausan lagi. 

3. Doa ketika istinsyaq

اللَّهُـمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نَعِمِكَ وَجَنَّاتِكَ

Ya Allah, janganlah Engkau halangi dariku wewangian dari nikmat dan surga-Mu.

4. Doa ketika membasuh wajah

اللَّهُـمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah ada yang memutih dan menghitam (di Hari Kiamat). 

5. Doa ketika membasuh kedua tangan

اللَّهُـمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ اللَّهُـمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتَابِي بِشِمَالِي

Ya Allah, berikanlah kitab (catatan amal)ku melalui tangan kananku. Ya Allah, janganlah Engkau berikan kitabku melalui tangan kiriku. 

6. Doa ketika mengusap kepala

اللَّهُـمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّكَ

Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku dari api neraka, dan naungilah aku di bawah naungan ‘Arasy-Mu di hari di mana tiada naungan selain naungan-Mu.

7. Doa ketika mengusap kedua telinga

اللَّهُـمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mau mendengar ucapan, lalu mengikuti ucapan yang paling baik. 

8. Doa ketika membasuh kedua kaki

اللَّهُـمَّ ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ

Ya Allah, mantapkanlah kedua telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galery

  Galery ( download )

Cari Blog Ini

 
back to top